DEMI CITA-CITA KAMU
Aku dan dia pacaran dari sewaku SMA dan
berlanjut hinga sekarang,singkat cerita tibalah untuk dia memasuki dunia
kulia.Kebetulan,dia diterima di unversitas gajah mada,membuat dia harus pegi
dari kota Bengkulu.Beberapa minggu sebelum dia pergi aku pernah berkata bisa
gak kamu jagan kuliah sampe
luar jawa sana dan kamu kuliah di Bengkulu saja kataku.Buat apa? Semua akan
indah pada waktunya kok dan kamu baik-baik saja disini.
Sebenarnya aku yakin dan tau bahwa
apa yang akan dia lakukan benar kok.Tapi
gak tau kenapa air maa ini mengalir membasahi pipi aku ketika aku mendengar
jawaban dari dia? Malah tanpa habis pikir aku pernah sampe mogok makan karna
karna dia akan pergi sampe keluar kota,tapi lama kelamaan aku berfikir juga
buat apa aku harus sedih dengan itu semua aku harus rela demi dia,untuk
menggapai cia-citanya.Dan harusnya aku senang-senang aja sama dianya karna
sebentar lagi aku dan dia bakalan jarang ketemu lagi,dan tah kapan aku sama
dianya bakalan ketemu.Tapi dibalik senyum aku rasa pait iu semakin terasa,dan
sepi juga ketika aku lagi berduaan sama dia,,,aku bilang sama dia aku meregek
meminta mohon agar dia gak pergi dan tetap kuliah di Bengkulu saja,tapi mau
gimana lagi dia juga butuh pendidikan bukan cuman butuh cinta,dan ngurusin aku
terus disin.Emang nya hidup cuman buuh cina aja gak lah,mau gak mau aku tetap
harus legowo aja dengan kepergian dia,sedangkan kawan-kawan aku selalu
ngeledekin aku terus,kata kawan aku katanya cewek-cewek disana lebih
cantik-cantik lah apa lah,dan pokoknya cewek disana lebih dari aku,terus
katanya mungkin aku bakalan di selingkuhin juga sama dianya nanti,atau gak aku
bakalan sering dibohongin sama dianya.Yaampun aku semakin setres dengan ini
semua ,mana sekarang adalah detik-detik mau keberangkatan dianya pergi,yang ada
malah aku sama dia ditambah sering berantem,apalagi aku sering banget
ngomel-ngomel gak karuan sama dia,tapi untung saja dia orangnya penyabar dan
gak mudah marah.
Akhirnya waktu keberangkatan diapun
tiba,rasanya sakit banget,air mata ini tiba-tiba keluar begiu saja dari kelopak
mataku.aku cuman bisa menarik tangan dianya dan langsung memeluk dianya begitu
saja,lalu diapun akhirnya memeluk aku balik dan mengecup kening aku,dan aku tau
bahwa dia juga pasti sedih,,,dan pasti dia juga merasakan apa yang aku rasakan
saat ini.Tapi dia masih bisa ersenyum dan malah menyuruh aku agar aku jagan
menangis terus dan dia juga mengusap air mata aku dengan angan dia,sesudah itu
dia megecup kening aku buat yang kedua kalinya disaat aku ada dipelukan dia.Jantung
ini terasa sangat dak dig dung banget deh pokoknya,dan disaat itu juga dia
memberi pesan sama aku jagan nakalnya jelek,jaga kesehatan,jagan lupa minum
obat, jagan lupa makan,dan kalau badannya lagi dingin minum air hangat
terus,karna mungkin nanti aku gak bisa jaga lagi kamu lagi sakit dan
memperhatikan kamu lagi dari dekat,dan nanti aku hanya bisa mengigatkan kamu dari jauh dan aku hanya bisa ngasih semangat buat hidup
kamu sayang.Pada saat itu aku menangisnya semakin menjadi ,dan disaat itupun
aku langsung tertunduk,dan diapun akhirnya berangkat.
Hari demi hari bulan demi bulan
telah aku lalui kehidupan aku di kosan,dan kerjaan aku pertama-pertama ku
ditinggalin kamu pergi aku cuman bisa nangis,atau gak aku cuman bisa nunguin hp
aku berbunyi,maklumlah kan aku belum terbiasa jauh dari kamu.Ternyata yang
paling menyiksa adalah ketika aku harus melepas dia lagi ketika dia berkunjung
pulang.Terkadang buat aku ngilagin rasa sedih karna gak ada kamu,,aku sibukan
sama ugas-tugas kuliah aku,agar sejenak aku tidak selalu mengigat kamu terus
yang jauh di sana.Mungkin ketika aku kangen sama dia aku selalu buka fb
dia,terus aku lihat-lihat foto-foto dia dari waktu dia SMP sape dengan waktu
dia sampe lulus SMK waktu itu,
Dan tak lama kemudian hp aku berdering
ternyata dia yang menelfon aku
kata Dia,,,Asalamualaikum katanya
Aku,,,Waalaikum’salam jawabku
Dia,,lagi apa?
Aku,,,Aku langsung menjawab
sepontan.Aku kagen kamu aku
Aku mau ketemu kamu,
Satu deik saja,wala ketemunya
dalam mimpipun
Gak apa apa,dan meskipun hanya
sebentar
Ketemu kamu walau hanya
sebenar.
Dia,,,Bujukan kamu,tak akan menghadir
kanku,tapi
Suatu saat nanti,akan
menyatukan kita disuatu
tempat,disuatu waktu nanti,dan kita
akan
mengulangi masa indah itu
lagi,yang dahulu,
yang pernah kita lalui
bersama.
Aku,,,Ya udah kalau gitu,,api
terkadang aku suka iri oleh
Kawan yang bisa jalan sama
pacarnya.
Sedangkan aku,mana mereka sering
bilang
Sama aku katanya gak mungkin kamu
setia
Disana.Dan masih banyak lagi yang
mereka
Bilang sama aku,tapi aku yakin kamu
gak akan
Seperti yang mereka bilang,aku juga
sangat
Percaya sama kamu,tapi aku juga harus
kaya mana
Agar aku selalu nyakin dan percaya sama kamu,
Dan gak akan memperdulikan omongan
mereka
Dia,,,Aku yakin kamu bisa kok
menghadapin itu
Semua,meskipun semua itu susah dan
harus
Membutuhkan peroses.Jagan pedulikan
apa kata
Mereka,karna mereka cuman iri
dengan
Kekuatan cinta kita,dan karna mereka gak bisa
Seperti kita.Tetap semangat yaa dan
buktikan
Sama mereka kalau kamu bisa menjalani
Hubungan LDR sama aku.
Aku,,,Ia aku pasti bisa,makasihnya
udah buat hati aku
Lega sedikit nasehat dari kamu sayang.
Dia,,,Iya sama-sama itulah kitakan
harus saling,,
Menasehati satu sama lain
sayang,ketika
Kita sedang masalah.
Dan ingat satu hari nanti sayang,aku akan
Gandeng tangan kamu,dan kubuat dunia
Cemburu dan yakinlah ini akan indah
pada
waktunya,sangat indah,aku akan
berjuang buat
buat hubungan kita kelak,
Buat cia-cita kita ,buat keluarga dan aku yakin,dan
Aku tak harus mencari orang lai Menggantikan
Posisimu.Sekuat apapun cobaan,aku
harus lebih
Kuat untuk mempertahankanmu
Disisiku sayangku.Pengorbanan yang
kia lakukan
Tidak sia-sia.Aku ingin berkeluarga
denganmu.
Aku,,,Iya sayang .Aku janji aku gak
akan menghianati
Kamu dan makasih,atas kata-kata kamu
barusan
Aku bahagia punya kamu,aku sayang
kamu.
Dia,,,Iya aku juga sama sayang sama kamu
kok,jaga
Cinta kita ya,dan ya udah kini udah
larut malam
.Dan udah waktunya kamu buat
tidur,selamat
Tidur ,dan moga mimpi indah.
Aku,,,Iya sayang met tidur juga moga mimpi indah
Dan sekarang
aku menjalani hari-hariku dengan penuh senyuman,aku angap aja LDR itu sebagai
tantangan dalam hubungan aku sama dia.
No comments:
Post a Comment