Iklan Search

Sunday, 3 January 2016



SENJA DI SORE ITU

     Aku duduk sendiri di sebuah lestoran menikmati indahnya sore, tanpa ada yang menemani.Jari jemariku mengetuk-ngetuk meja,menunggu kedatangan pelayan.Sekali mataku melihat beberapa pasang kekasih yang sedang menikmati indahnya senja di sore itu.’’Mau pesan apa? Tanya pelayan restorannya ramah sambil tersenyum manis.
              Kopi yang hangat,ms,’’ucapku menyebutkan pesanan.pelayan itu adalah kawan aku sendiri dan umurnya gak jauh beda denganku itu mencatat pesananku.
‘’Ada lagi,Mbk?
‘’Itu dulu,Ms ,Nanti kalau ada perlu akan aku panggil lagi.’’
Pelayan mengangguk,lalu memintaku untuk sabar menunggu datang pesanan.Aku tersenyum.
            Aku melihat pandangan ka arah dinding lestoran ini.Di dinding tembus pandangan itu terdapat bening hasil percikan hujan,seperti butiran-butiran Kristal.Dibalik jendela,kulihat awan hitam bercampur putih.Angin bertiup,mengembuskan ranting-rantig yang penuh di selimuti dedaunan yang rimbun.Beberapa daun  terlepas,terbang di bawa hembusan angin sekejap sebelum akhirnya jatuh ke tanah dan akhirnya membsahi tanah.Membiarkan  hujan membasahi dengan ribuan Jarum cairnya.
             Pandanganku kembali beralih ke meja makan ketika pelayan itu telah datang membawakan pesananku.Dengan pesananku telah berpindah dari nampan ke atas tempat makan.harum bumbu ayam bakar sudah kecium harum bumbunya.
               Selamat menikmati ,ucap pelayan tak lupa dengan memberikan senyuman termanisnya.Pelayan itu beranjak untuk kembali melayani  pembeli yang lainnya.Aku mengambil ayam bakar lalu aku menyantap ayam bakar manis pedas sambil aku suapkan ke mulutku,
            Mata aku melirik pasangan di sebelahku.Tiba-tiba di benak aku kepikiran seseorang langsung.Seseorang yang biasanya sering menemani aku di sini,sedang apakan kamu sekarang kataku dalam hati.Tanpa dapat dicegah,bayangan masa silam,lalu menyerap dan membawaku ke masalalu lalu lagi.

No comments:

Post a Comment