SENJA DI SORE ITU
Aku duduk sendiri di sebuah lestoran
menikmati indahnya sore, tanpa ada yang menemani.Jari jemariku mengetuk-ngetuk
meja,menunggu kedatangan pelayan.Sekali mataku melihat beberapa pasang kekasih
yang sedang menikmati indahnya senja di sore itu.’’Mau pesan apa? Tanya pelayan
restorannya ramah sambil tersenyum manis.
Kopi yang hangat,ms,’’ucapku
menyebutkan pesanan.pelayan itu adalah kawan aku sendiri dan umurnya gak jauh
beda denganku itu mencatat pesananku.
‘’Ada
lagi,Mbk?
‘’Itu
dulu,Ms ,Nanti kalau ada perlu akan aku panggil lagi.’’
Pelayan
mengangguk,lalu memintaku untuk sabar menunggu datang pesanan.Aku tersenyum.
Aku melihat pandangan ka arah
dinding lestoran ini.Di dinding tembus pandangan itu terdapat bening hasil
percikan hujan,seperti butiran-butiran Kristal.Dibalik jendela,kulihat awan
hitam bercampur putih.Angin bertiup,mengembuskan ranting-rantig yang penuh di
selimuti dedaunan yang rimbun.Beberapa daun
terlepas,terbang di bawa hembusan angin sekejap sebelum akhirnya jatuh
ke tanah dan akhirnya membsahi tanah.Membiarkan
hujan membasahi dengan ribuan Jarum cairnya.
Pandanganku kembali beralih ke
meja makan ketika pelayan itu telah datang membawakan pesananku.Dengan
pesananku telah berpindah dari nampan ke atas tempat makan.harum bumbu ayam
bakar sudah kecium harum bumbunya.
Selamat menikmati ,ucap pelayan
tak lupa dengan memberikan senyuman termanisnya.Pelayan itu beranjak untuk
kembali melayani pembeli yang
lainnya.Aku mengambil ayam bakar lalu aku menyantap ayam bakar manis pedas
sambil aku suapkan ke mulutku,
Mata aku melirik pasangan di
sebelahku.Tiba-tiba di benak aku kepikiran seseorang langsung.Seseorang yang
biasanya sering menemani aku di sini,sedang apakan kamu sekarang kataku dalam
hati.Tanpa dapat dicegah,bayangan masa silam,lalu menyerap dan membawaku ke
masalalu lalu lagi.
No comments:
Post a Comment