TERPISAHKAN OLEH LAUTAN
Nama saya melati dan nama pcr saya
yaitu purnama.Kita baru pacaran sekitar empat bulan.Pacar saya asli orang
jawa,waktu itu dia lagi main ke bandung dan kita pun akhirnya ketemu,dan lambat
laun purnama suka sama saya,dan sama seperti yang saya rasakan juga begitu,aku juga
suka sama dia.Akhirnya kami pun pacaran,kedatangan dia ke bandung hanya buat
liburan sekolah sementara,dan untuk saat ini juga dia di bandung tinggal
bersama bibi nya.Suatu hari purnama sakit dan sampe-sampe dia demam tinggi,dan
saya menyarankan dia agar pergi kedokter,tetapi dia malah tidak mau malah
banyak alasan yang malah gak masuk akal,dan malah membuat aku bingung dan saya
gak tau harus berbuat apa.Tapi dia malah menjawab katanya uang buat dia berobat
tidak cukup,dan bibinya dia lagi pergi keluar kota untuk urusan kerjaan untuk
beberapa minggu ini.aku jadi gak tega mendengarnya…
Saya sendriri hanya anak kos yang
mengandalkan uang jajan hanya dari orang tua,dan sudah di jatah untuk
perbulannya,dan uang saya hanya tersisi di dompet tigal seratus limapuluh
ribu,sedangkan uang untuk berobat saja segitu tidak cukup,disaat itu aku
binggung harus berbuat apa,,,apa yang harus aku lakukan? Untuk menolong dia dan
agar dia bisa berobat dan agar cepat sembuh,,,dan akhirnya aku membawa dia juga
kedokter soal uang cukup atau tidaknya urusan nanti saja.Dan aku hanya bisa
meneteskan air mata ketika dia berkata terima kasih sayang,karna kamu aku
sekarang sudah enakan.
Hari-demi hari sudah aku lewati
bersama Purnama ,lambat laun aku mengajarkan bahasa sunda akhirnya dia
bisa,tapi dia masih medok bahasa jawanya,,maklum lah dia kan asli jowo gitu,awalnya
saya hanya sedikit tau tentang ali tapi sekarang aku sudah banyak tau tentang
dia,sudah mulai mengenal keluarganya Purnama walau hanya lewat media telfon
atau setidaknya lewat sms.dana akhirnya liburan sekolah ali sudah mau
selesay,dan akhirnya juga purnama waktunya untuk pulang juga ke solo,dan
meskipun aku dan purnama harus terpisah jarak yang sangat jauh,tapi tetap saja
komunikasi antara kita tetap berjalan dengan baik dan tidak pernah
terputus.Dan purnama pun sering memberi kabar sama saya dan sebaliknya juga,saya
selalu ngasih kabar sama purnama.
Pada malam harinya,purnama menelfon
saya dan dia berkata pada saya agar besok dia segera menemuinya kebandara harus
tepat pada sore hari sekitar pukul epat.dan pada saat itu juga saya langsung
berfikir ada apa purnama meminta aku buat menemuinya esok sore kataku dibandara
lagi,dan setiap saya meminta alasannya,tetapi dia selalu menjawab,nanti saja
aku menceritakannya kalau kamu sudah ada bersama aku katanya purnama,ketika
sudah bertemu purnama langsung memeluk saya dan dia lalu berkata aku akan
selalu merindukan kamu sayang,ucapnya purnama,ternyata purnama mau bertemu aku
karna mau berpamitan,soal nya sekolah
dia akan pindah karna itu kemauaan orang tua purnama,dan sekolahnya pindah
kebatam,karna urusan pekerjaan ayahnya yang di pindahkan kebatam purnama jadi
dia harus ikut pindah juga,untuk yang kedua kalinya aku menangis karna dia,tapi
kali ini iklas gak iklas aku harus iklas karna ini juga perintah dari orang
tuanya,kemaren saja aku sudah jauh menjalani hubungan ini,sekarang tambah jauh
saja kataku,malahan sekarang harus terpisah oleh jarak yang sangat jauh sekalai
ketimbang yang waktu dia masih berada di
solo.dan akhirnya purnama melepaskan pelukan itu,dan purnama mengecup kening
aku dan dia hanya berpesan kepadaku agar aku baik-baik saja disini dan jagan
bandel sambil mencubit hidung aku,sudah itu dia langsung pergi menghampiri
orang tuanya,saat itu hanya ada lambayan tangan dan airmata,karna aku tidak
bisa berkata apa-apa lagi,melihat keberangkatan purnama.
Hari demi hari telah aku lewati
sendiri tanpa adanya kabar dari purnama,dan sekarang sudah tiga bulan dia ada
di batam,dan rasa rindu yang kami rasakan begitu lah sangat besar sekali.dan
untungnya purnama diizinkan oleh orang tuanya untuk memegag hp jadi ami bisa
berkomunikasi lewat hp,walau hanya bisa melepas rindu lewat hp pun jadi lah ketimbang
tidak sama sekali kan hhheeee kataku,pada malam itu.dan sudah delapan bulan
purnama dibatam,tetapi jarak yang sangat jauh antara batam dan bandung,tidak
bisa mengalahkan perasaan antara aku dan purnama,setiap saat kami selalu begitu
telfonan dan sms san walau hanya lewat telfon,malah kami semakin saling sayang
dan pengertian,dan kalau lagi liburan sekolah juga purnama biasanya liburan ke
bandung ketempat bibinya dan di situlah aku dan purnama sering bertemu.
No comments:
Post a Comment